Korban Tenggelam di Air Terjun Ditemukan Pagi Ini, Polsek Narmada Turut serta dalam Evakuasi

Lombok Barat NTB - Polsek Narmada Polresta Mataram Polda NTB bersama Tim Basarnas Lombok Barat akhirnya menemukan korban tenggelam setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang.

Korban yang diketahui atas nama M. Zona Rizkika Rahmatullah, 22 tahun di temukan di obyek wisata Air Terjun Sgenter Dusun Kumbi, Desa Pakuan Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Minggu, (23/01/2023) sekitar pukul 07:16 wita.

Baca juga: Masyarakat Desa Tambak Sari Meminta Presiden Jokowi Membantu Membebaskan Haknya

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana SH membenarkan memang betul korban sudah kami temukan yang diketahui bernama M. Zona Rizkika Rahmatullah, 22, alamat Babakan, kecamatan Sandubaya pagi tadi.

" Kemarin pada pukul 20.30 wita Tim Basarnas bersama Anggota Polsek Narmada dan Sat Samapta Polresta Mataram yang di bantu Linmas serta masyarakat menghentikan pencarian terhadap korban yang belum diketemukan karena situasi gelap dan debit air yang semakin besar dan diputuskan  pencaharian akan dilanjutkan besok pagi ", kata Kompol Nursana pagi ini (23/02).

Baca juga: KPK Tetapkan AKBP Bambang Kayun Sebagai Tersangka Korupsi, Terima Miliaran dan Mobil Mewah

Selanjutnya pada pukul 06.00 wita Tim Basarnas bersama personel Polsek Narmada melanjutkan pencarian di sekitar air terjun dengan menggunakan alat selam dan tepat sekitar pukul 07.16 wita korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku dan tak bernya.

Kapolsek menceritakan, Korban menggunakan baju singlet warna merah, dan celana pendek coklat, setelah ditemukan kemudian korban dimasukkan atau dibungkus dengan plastik kantong jenazah untuk dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Suranadi dan cek visum luar.

Baca juga: Lembaga Filantropi Selewengkan Dana, Iskan Lubis: Ada Kelemahan Regulasi

Lebih lanjut Kapolsek juga menjelaskan bahwa keluarga korban sudah menunggu di Puskesmas dan untuk selanjutnya jenazah dibawa kerumah duka Babakan Sandubaya dan rencana dimakamkan di Pringgasela Lombok Timur.

"Keluarga korban menolak untuk di otopsi, mereka sudah menerima dengan ikhlas bahwa ini merupakan musibah yang sudah menjadi takdir, "tutupnya.(Adb)

Baca juga: Tim Tabur Kejagung Bersama Tim Gabungan Wilayah Hukum Kejati Sumsel Berhasil Amankan Tersangka EW, S.E. bin M